Klik pada gambar untuk memperbesar
Alasan pengambilan keputusan sell:
GBP/USD break fibonacci 61.8 Kemungkinan akan menyentuh level 1.4000
Updated dari:
http://www.trendtrader.co.cc/2009/02/gbpusd-trading-strategy-as-per-9-feb.html
Sell GBP/USD at 1.4939 Done at 1.4350
Untuk selanjutnya GBP/USD masih akan mencoba bergerak ke arah level 1.4000
GBP/USD berhasil menembus level fibonacci 61.8 pada pembentukan pola ketika melakukan penembusan level fibonacci tersebut..maka tembusan masih akan berlanjut sampai level fibonacci 100. tepatnya di level 1.4061
11 February 2008
Danareksa 110209
Trimegah 110209
Minnapadi Investama 110209
BNIS Daily report 110209
BNIS TA 110209
HD Capital Daily Brief 110209
Paramitra Fokus pagi 110209
Valbury news 110209
Panin 110209
Henan 110209
Bhakti berita harian 110209
Kim eng 110209
Reliance 110209
Kresna Sekuritas 10022009
BNP Paribas on indofood 10022009
CLSA Indonesia market
Kim Eng 100209
Paramitra 100209
Valbury Daily News 100209
Henan Daily News 100209
DBS Vicker TINS Focus 100209
BNP Paribas on PGAS
Trim Daily Buletin 100209
Trim Fokus Harian 100209
Bhakti 100209
Asia Daily News 100209
Reliance daily insight 100209
Danareksa market review 100209
Danareksa daily watch 100209
__________________
Ingin menuliskan apa yang selama beberapa minggu ini mengendap di pikiran.
Hal terberat dalam trading adalah untuk mengatakan kepada diri kita sendiri bahwa pada seyogyanya pada kenyatannya kita masih belum siap melakukan trading dan menanggung resiko dari trading seperti yang dikatakan Warren Buffett
“Risiko datang dari ketidaktahuan dengan apa yang anda lakukan”
Menjadi “Fatonah” (Cerdas/Smart) dalam trading adalah wajib hukumnya..mengetahui segala sesuatu sebelum melakukan trading adalah hal yang wajib. “Fatonah” memberikan pemahaman bahwa kalau kita tidak yakin bisa untuk trading dan mengetahui kapan harus entry dan kapan harus exit termasuk bagaimana mengatur position sizing, maka alangkah baiknya jika kita duduk dan kembali membuka catatan2 trading kita.
“Trading menyediakan satu garis perbatasan terbesar dari sebuah kesempatan dalam ekonomi kita, ini adalah salah satu jalan dari sedikit jalan yang ada di mana seorang individual dapat memulai dengan modal yang relatif kecil dan kenyataan bisa menjadi seorang multimillionaire.”
“jangan melakukan trading ketika anda tidak siap untuk menanggung kerugian.”
(Jack D Schwager)
Jack mengatakan suatu kebenaran yang tidak terbantahkan bahwa, bukanlah hal yang mudah untuk meraup keuntungan secara konsisten dalam trading, suatu kejujuran untuk mengatakan bahwa keuntungan yang kita dapat dari trading adalah bukan karena kemampuan dan prestasi kita tapi semua yang kita capai semata adalah pemberian dari-Nya Yang Maha Pintar
Saya sering bercerita dengan teman-teman tentang kesalahan-kesalahan dalam trading yang notabene mereka lakukan dengan penuh kesadaran
“Jika anda mempunyai posisi yang merugi yang membuat anda tidak nyaman,solusinya adalah sangat mudah, yakni keluar karena anda dapat masuk kembali. Tidak ada yang lebih baik daripada awal yang masih baru (fresh).” (Paul Tudor Jones)
Masih seringkali kita lakukan hal-hal konyol dalam trading yang notabene tidak perlu kita lakukan, padahal kita sudah sepenuh hati menyadari bahwa risk yang akan terjadi akan sangat besar dibanding profit yang akan diterima. Banyak sekali yang berawal dari coba-coba dan akhirnya menjadi “0”. Hal yang harus kita resapi adalah, “Apakah patut hanya karena coba-coba dan ingin membuktikan bahwa kita masih bisa mendapat keuntungan lebih maka yang terjadi adalah justru cut loss dan equity kita menjadi nol?”
“Ada empat kategori untuk keluar dari pasar: 1. Keluar karena sedikitnya kerugian 2. Keluar karena memaksimalkan keuntungan 3. Keluar karena sedikitnya keuntungan 4. Keluar secara psikologis, faktor psikologis selalu datang ke dalam permainan trading.”
(Van K Tharp)
Van Tharp membuka wacana baru bahwa apapun namanya emosi akan selalui menyertai kita dalam trading. Karena market bergerak karena faktor-faktor emosi pelaku market. Walaupun kita sudah menggunakan mechanical trading, automatic trading, robot trading optimasi dan backtesting…tapi tetap saja emos akan mewarnai aktivitas trading kita.
Kita harus menyadari sepenuhnya bahwa otak kita adalah super duber komputer paling canggih sepanjang masa.
“selama ini saya tidak melihat hubungan antara trading yang baik dan kecerdasan. Banyak sekali orang yang cerdas terkemuka adalah trader yang menyedihkan. Mempunyai kecerdasan rata rata sudah cukup. Lebih dari semua itu, memperbaiki tingkat emosi adalah jauh lebih penting” (william Eckhardt)
Opini yang dikatakan Eckhardt adalah hal yang sebenarnya terjadi. Dalam Trading kita tidak butuh kecerdasan yang tinggi, yang kita butuhkan adalah kemampuan untuk menunggu dan bersabar seperti yang diungkapkan Jesse Livermore
“Selama bertahun tahun berinvestasi, saya telah menemukan bahwa keuntungan besar tidak diperoleh dengan membeli dan menjual. Keuntungan besar telah saya peroleh karena menunggu” (Jesse Livermore)
Slide 24 .O {color:#003366; font-size:149%;} a:link {color:#003366 !important;} a:active {color:#99CC99 !important;} a:visited {color:#CC99FF !important;}
“Bahwa apa yang mendatangkan keuntungan sangat besar adalah bukan kemampuan trading yang luar biasa, keuntungan yang sangat besar adalah hasil dari penerapan money management agresif yang telah saya terapkan.” (Larry Williams)
Asia Daily News 040209
Danareksa complete & Weekly report 040209
Paramitra fokus pagi 040209
Valbury 04 Feb 2009
Henan Putihrai 040209
Trimegah fokus harian 040209
Trimegah Daily buliten 040209
Bhakti berita harian 040209
Minna Padi 040209
Ciptadana 040209
Kresna Securities 040209
Kimeng Equity Daily 040209
__________________
Paramitra Fokus Pagi 230109
CLSA indonickel
Panin 230109
Henan daily news 230109
Trimegah 230109
bhakti daily news 230109
Asia Daily news 230109
BNP Paribas 230109
UOB kayhan 230109
CIMB Niaga 230109
UOB Indo morning 230109
Sinarmas 230109
Reliance 230109
Danareksa 230109